1.
Desain Lantai Linoleum
Desain lantai
linoleum terbuat dari bahan-bahan alami sehingga cocok dipasang pada ruang
keluarga karena tidak menyebabkan alergi. Desain lantai linoleum juga tersedia
dalam bermacam warna dan tidak licin sehingga tidak membahayakan anak-anak.
Desain lantai linoleum juga mudah dibersihkan, agar lebih tahan lama gunakan
pelapis anti abrasi. Pelapis ini mencegah lantai linoleum keropos karena air.
2.
Desain Lantai Beton
Jika kamu
menginginkan desain lantai yang maskulin dan tegas maka desain lantai beton
bisa menjadi pilihanmu. Desain lantai beton juga cocok diaplikasikan pada rumah
bergaya kotemporer. Kamu juga bisa memilih hasil akhir yang matte atau glossy
sesuai selera dan kesan yang ingin ditunjukkan. Selain itu, kamu dapat
menuangkan kreativitas dengan memilih sendiri campuran warna dan corak pada
desain lantai beton. Selain kokoh, lantai beton termasuk mudah dalam
perawatannya.
3.
Keramik
Biasa
Keramik jenis
ini begitu laris di pasaran. Pasalnya, jumlah produksi keramik biasa memang
jauh lebih tinggi daripada keramik jenis lainnya. Sehingga tidaklah sulit untuk
memperolehnya di pasaran, meski di toko bangunan kecil sekalipun.
Ukuran keramik
biasa berbeda-beda. Mulai dari 30 cm persegi sampai 80 cm persegi. Bahkan ada
juga keramik biasa yang memiliki ukuran memanjang, yakni sekitar 15 x 30 cm.
4. Keramik Homogenous Tile
Sepintas agak
susah memang menyebut istilah keramik ini. Namun dibalik semua itu, keramik
homogeneous tile nyatanya hampir mirip dengan marmer atau batu granit alam.
Karakter
homogenous tile cenderung classy dan trendy. Sangat nyaman bagi Anda yang
menginginkan desain rumah minimalis. Sebelum menggunakan kerakim homogenous
tile, ada baiknya Anda tentukan dulu ukurannya.
Ada yang
berukuran 40×40 cm, 60×60 cm hingga yang paling besar yakni 100×100 cm. Bahkan,
baru-baru ini keramik homogeneous tile berukuran besar sedang menjadi trend dan
laku keras di pasaran.
5.
Keramik
Kayu dengan Susunan Zig-zag
Warnanya yang
lebih cerah membuat ruangan semakin terang.
Nuansa natural juga terasa menyegarkan.
6.
Desain
Lantai Karpet
Bicara soal
lantai yang hangat, lantai karpet mungkin juaranya. Selain itu, desain lantai
karpet juga memiliki beragam motif dan warna yang mudah diselaraskan dengan gaya
interior ruangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih desain
lantai karpet. Memilih desain lantai dengan karpet yang tepat bisa membuat
ruangan terlihat luas lho.
Jangan gunakan
desain lantai karpet pada area basah seperti kamar mandi karena menyerap banyak
air. Sebaiknya, karpet juga tidak digunakan pada kamar anak karena debu dan
kotoran yang bersarang pada lantai karpet lebih mudah dihirup oleh anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar