Selasa, 26 Maret 2019

Jenis Design Lantai Untuk Rumah Minimalis


1.       Desain Lantai Linoleum


Desain lantai linoleum terbuat dari bahan-bahan alami sehingga cocok dipasang pada ruang keluarga karena tidak menyebabkan alergi. Desain lantai linoleum juga tersedia dalam bermacam warna dan tidak licin sehingga tidak membahayakan anak-anak. Desain lantai linoleum juga mudah dibersihkan, agar lebih tahan lama gunakan pelapis anti abrasi. Pelapis ini mencegah lantai linoleum keropos karena air.

2.       Desain Lantai Beton


Jika kamu menginginkan desain lantai yang maskulin dan tegas maka desain lantai beton bisa menjadi pilihanmu. Desain lantai beton juga cocok diaplikasikan pada rumah bergaya kotemporer. Kamu juga bisa memilih hasil akhir yang matte atau glossy sesuai selera dan kesan yang ingin ditunjukkan. Selain itu, kamu dapat menuangkan kreativitas dengan memilih sendiri campuran warna dan corak pada desain lantai beton. Selain kokoh, lantai beton termasuk mudah dalam perawatannya.

3.        Keramik Biasa


Keramik jenis ini begitu laris di pasaran. Pasalnya, jumlah produksi keramik biasa memang jauh lebih tinggi daripada keramik jenis lainnya. Sehingga tidaklah sulit untuk memperolehnya di pasaran, meski di toko bangunan kecil sekalipun.
Ukuran keramik biasa berbeda-beda. Mulai dari 30 cm persegi sampai 80 cm persegi. Bahkan ada juga keramik biasa yang memiliki ukuran memanjang, yakni sekitar 15 x 30 cm.

4. Keramik Homogenous Tile


Sepintas agak susah memang menyebut istilah keramik ini. Namun dibalik semua itu, keramik homogeneous tile nyatanya hampir mirip dengan marmer atau batu granit alam.
Karakter homogenous tile cenderung classy dan trendy. Sangat nyaman bagi Anda yang menginginkan desain rumah minimalis. Sebelum menggunakan kerakim homogenous tile, ada baiknya Anda tentukan dulu ukurannya.
Ada yang berukuran 40×40 cm, 60×60 cm hingga yang paling besar yakni 100×100 cm. Bahkan, baru-baru ini keramik homogeneous tile berukuran besar sedang menjadi trend dan laku keras di pasaran.

5.        Keramik Kayu dengan Susunan Zig-zag


Warnanya yang lebih cerah membuat ruangan semakin terang.
Nuansa natural juga terasa menyegarkan.

6.        Desain Lantai Karpet


Bicara soal lantai yang hangat, lantai karpet mungkin juaranya. Selain itu, desain lantai karpet juga memiliki beragam motif dan warna yang mudah diselaraskan dengan gaya interior ruangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih desain lantai karpet. Memilih desain lantai dengan karpet yang tepat bisa membuat ruangan terlihat luas lho.
Jangan gunakan desain lantai karpet pada area basah seperti kamar mandi karena menyerap banyak air. Sebaiknya, karpet juga tidak digunakan pada kamar anak karena debu dan kotoran yang bersarang pada lantai karpet lebih mudah dihirup oleh anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar